Str. Name 1
May 17, 2025
11 11 11 AM

BO55 – Buntut DJ Seksi Tampil di Pesta Kelulusan, Kepala SMK di Bali Terancam Dicopot

Kepala Disdikpora Bali Boy Jayawibawa saat ditemui di Kantor DPRD Bali, pada Rabu (14/5/2025). KOMPAS.COM/ Yohanes Valdi Seriang Ginta

Lihat Foto

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tejakula di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, terancam dicopot dari jabatannya usai beredar video acara pesta kelulusan siswa-siswi setempat yang menampilkan DJ (disc jockey) seksi.

Saat ini, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali masih menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat untuk menentukan sanksi tersebut.

“Setelah ini kami akan berkoordinasi ke Inspektorat bagaimana bentuk hukumannya, apakah hukuman berat atau disiplin, karena kepala sekolah kan napas dari pendidikan,” kata Kepala Disdikpora Bali, Boy Jayawibawa, saat ditemui di Kantor DPRD Bali pada Rabu (14/5/2025).

Ia menilai pihak sekolah bertindak kebablasan karena membiarkan siswa-siswi menggelar acara tersebut di lapangan terbuka dan tanpa adanya pengawasan dari guru.

Padahal, pihaknya telah mengimbau kepala sekolah di seluruh Bali agar menggelar acara kelulusan di lingkungan sekolah dan biayanya tidak membebani siswa-siswi.

Sedangkan, sekolah yang tidak memiliki fasilitas bisa menggunakan aula milik pemerintah daerah setempat.

“Tetapi SMK Negeri 1 Tejakula itu sudah kebablasan, kami kecolongan, dan hari ini guru sudah diperiksa oleh Inspektorat. Bukan tidak mungkin itu ada sanksi yang berat, bahkan sampai pada penurunan atau pencopotan kepala sekolah,” kata dia.

Sebelumnya, SMK Negeri 1 Tejakula di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, menjadi sorotan setelah beredar video acara pesta kelulusan siswa-siswi setempat yang mengundang DJ (disc jockey).

Dalam video tersebut, terlihat seorang DJ perempuan tampil dengan mengenakan seragam sekolah dalam versi yang tidak sesuai aturan.

Sejumlah siswa-siswi tampak berjoget mengikuti musik yang dibawakan oleh DJ tersebut.

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tejakula, Nyoman Sudimahayasa, menyampaikan permintaan maaf setelah sekolahnya menjadi sorotan.

“Acara color party ini atas inisiatif anak-anak yang lulus. Memang mereka minta izin ke sekolah, namun kami tidak mengetahui apa itu color party,” ujarnya, dikonfirmasi Minggu (11/5/2025) di Buleleng.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *