Str. Name 1
June 29, 2025
11 11 11 AM

BO55 – Bali Belajar dari Jakarta Bangun MRT, Benarkah Solusi Kemacetan?

Suasana kemacetan di Pulau Bali.

Lihat Foto

Tidak sedikit yang mempertanyakan, benarkah proyek itu menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan?

Pertanyaan itu muncul sebab Bali belajar dari Jakarta yang dianggap lebih berpengalaman dalam pembangunan MRT. Sementara kemacetan di Jakarta saja masih terus terjadi, walau sudah memiliki MRT.

Penulis Mega Arnidya yang lama di Jakarta dan kini memilih berkarier di Bali, mengatakan dia tidak sependapat dengan rencana itu.

Mengapa? Sebab dari segi wilayah saja, luas Pulau Jawa dan Pulau Bali sangat berbeda.

“Jakarta walau udah ada MRT pun tetap macet, karena ruas jalan protokol yang overloaded dan terpotong banyak area dengan Transjakarta,” ucapnya, Selasa (24/6/2025).

Dia juga menekankan MRT tidak cukup menjangkau area sub-urban ke rural. Dengan begitu, masih tetap perlu mencari transportasi lain atau menggunakan kendaraan pribadi.

“Belajar dari Rano Karno ya gak tepat. Proses proyek Transjakarta itu dari zaman Bang Yos, Foke, Jokowi, lalu Ahok.” 

“Proyek MRT itu Jokowi dan Ahok, kalau mau belajar ya langsung ke Ahok, Rano Karno gak tau apa-apa soal proses end-to-end-nya,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, proses penandatanganan kesepakatan awal antara Bali dan Jakarta untuk proyek MRT, dilakukan di Bali belum lama ini.

Dilakukan saat pertemuan antara Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno.

Perempuan yang kerap disapa Mpok Gaga tersebut menilai, apabila Bali ingin membenahi kemacetan, sesungguhnya bisa memaksimalkan transportasi publik yang sudah ada.

Selain itu, armada Metro Trans Dewata bisa dirancang sampai ke rural area, terutama area Timur dan Barat. Selama ini yang banyak diberi akses hanya Bali Selatan dan Utara saja.

Adapun MRT yang dibangun, rencananya akan menghubungkan Bandara Ngurah Rai dengan daerah pariwisata lainnya di Bali.

“Sistem transportasi publik yang terintegrasi itu sudah berjalan dengan Trans Dewata. Itu saja dulu dimaksimalkan, dana proyek maksimalkan ke situ, bukan malah nambah pembangunan baru,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *