Str. Name 1
July 02, 2025
11 11 11 AM

BO55 – Polisi Selidiki Kecelakaan Maut Truk Molen yang Tewaskan Petugas Linmas di Buleleng

Polisi mengamankan lokasi kejadian kecelakaan di Jalan Raya Singaraja-Kintamani, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (29/6/2025).

Lihat Foto

truk molen di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng pada Minggu (29/6/2025) malam mengakibatkan satu korban jiwa.

Kecelakaan tersebut menewaskan seorang warga bernama Nyoman Budiasa (57). Korban merupakan petugas perlindungan masyarakat (linmas) Desa Kubutambahan.

Dari penyelidikan awal polisi, kecelakaan ini disebabkan rem truk molen yang gagal berfungsi alias blong.

Satuan Lalulintas Polres Buleleng akan memeriksa sopir dan kendaraan, untuk memastikan apa penyebab rem gagal berfungsi.

Polisi juga memeriksa pemilik kendaraan mengenai pengawasan servis berkala.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kecelakaan itu disebabkan adanya kegagalan fungsi pengereman truk molen.

Truk molen bernomor polisi DK 8138 AT itu dikemudikan oleh Irin Supandi, sopir asal Desa Muer, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, NTT.

Peristiwa ini berawal dari truk yang datang dari arah selatan menuju utara atau arah Kintamani ke Singaraja. jalur itu merupakan turunan.

Saat melaju, rem pada truk molen tidak berfungsi. Alhasil, sopir truk tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.

Pada saat yang sama, seorang pengendara motor Honda Grand DK 3187 UI bernama Nyoman Budiasa, sedang parkir di pinggir jalan. Pria itu duduk di atas kendaraannya.

Benturan keras dari truk molen menyebabkan pria 57 tahun itu terpental. Kendaraannya pun terseret di bawah truk.

Truk baru berhenti setelah menabrak patung Ganesha di simpang tiga Desa Kubutambahan.

“Sementara belum diketahui kendaraan itu dari mana mau ke mana. Sebab sopir dan kernet truk masih dalam perawatan di rumah sakit,” ujarnya, Senin (30/6/2025) di Buleleng.

Menurut Bachtiar, setelah proses pemulihan, sopir truk molen akan menjalani pemeriksaan.

Begitupun dengan kendaraan serta pemilik kendaraan juga diperiksa untuk memastikan penyebab kegagalan fungsi rem.

“Kalau bicara rem blong, kami tidak bisa hanya dari hasil wawancara singkat saja. Namun kami perlu mengajak rekan dari Dishub maupun bengkel untuk memastikan kondisi remnya,” kata dia.

“Termasuk juga memeriksa pemilik kendaraan, apakah ada pengawasan terkait servis berkala kendaraan tersebut. Tujuannya untuk memperjelas faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan pengereman,” ujarnya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *