Str. Name 1
July 13, 2025
11 11 11 AM

BO55 – Berjuang Nafkahi 4 Anak, Sopir Truk Asal Buleleng Jadi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Kadek Sudiartini (38) menggendong putra bungsunya, Kamis (10/7/2025) di Buleleng, Bali. Sudiartini merupakan istri Putu Mertayasa (43), salah satu korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Lihat Foto

KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu (2/72025).

Mertayasa adalah seorang sopir truk asal Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Pria tersebut menjadi tulang punggung keluarga. Bekerja menafkahi istri dan empat orang anaknya.

Istri Mertayasa, Kadek Sudiartini (38), menceritakan bahwa suaminya telah bekerja sebagai sopir selama 20 tahun lebih.

“Dari awal pertemuan kami, sampai menikah, sudah jadi sopir. Sudah 20 tahunan. Dulu sopir angkot kemudian jadi sopir truk,” ujarnya, Kamis (10/7/2025).

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Dari pekerjaannya itu, Mertayasa menghidupi istri dan empat orang anaknya. Tiga anaknya masih remaja dan satu masih bayi.

“Anak kami empat, yang paling tua umur 19 tahun, dan yang paling kecil usia satu tahun lima bulan,” tuturnya.

Saat kejadian, suaminya sedang dalam perjalanan menuju Kota Denpasar, Bali, dari Surabaya, Jawa Timur.

Mertayasa membawa truk muatan besi dan material bangunan.

Pada Rabu (2/72025) malam sekitar pukul 20.30 Wita, Sudiartini sempat berkomunikasi dengan suaminya melalui panggilan video.

Ketika itu, Mertayasa mengabarkan istrinya bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju ke Bali.

“Dia bilang masih di Asem Bagus, Situbondo. Nanya apakah anak-anak sudah makan,” ceritanya.

Esoknya, pada Kamis (3/7/2025), Sudiartini mendapat informasi tentang tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya dari adik iparnya.

“Pagi jam 08.00 Wita, baru tahu ada kapal tenggelam. Saya coba telepon suami saya tapi tidak diangkat,” ujarnya.

Ia kemudian mengetahui jika suaminya berada di kapal tersebut dari rekan Mertayasa sesama sopir.

Saat itu juga ia berangkat menuju Pelabuhan Gilimanuk untuk mencari informasi mengenai keberadaan suaminya.

Sepekan menanti, ia akhirnya mendapat kabar tentang suaminya. Namun, suaminya itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah Mertayasa ditemukan oleh nelayan di Pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Rabu (9/7/2025) malam.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *