Str. Name 1
June 16, 2025
11 11 11 AM

BO55 – DJ Tampil di Pesta Kelulusan SMK di Bali, Disdikpora Buka Suara

Ilustrasi pesta.

Lihat Foto

Bali, menjadi sorotan setelah beredar video yang memperlihat seorang DJ (disc jockey) perempuan tampil dalam acara pesta kelulusan siswa-siswi setempat.

Dalam video yang beredar di media sosial Instagram, DJ itu terlihat mengenakan seragam sekolah dalam versi yang tidak sesuai aturan.

Kemudian, sejumlah siswa-siswi tampak bergoyang mengikuti irama musik yang dibawakan DJ tersebut.

Kepala Bidang SMK Disdikpora Bali, Crisna Adijaya, mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi di SMKN 1 Tejakula Kabupaten Buleleng pada acara kelulusan siswa-siswi, yang berlangsung sejak pukul 16.00 Wita hingga pukul 17.30 Wita, Senin (28/4/2025).

Berangkat dari video viral itu, pihaknya langsung memanggil pihak sekolah, perwakilan siswa, dan DJ yang tampil di acara tersebut untuk melakukan klarifikasi.

“Itu adalah bentuk ekspresi komunitas siswa di SMKN 1 Tejakula. Mungkin dalam framing sesat terlihat kurang baik, tapi setelah diklarifikasi guru, siswa, dan artis bahwa seragam yang digunakan artis mirip siswa sehingga kesan yang ada kurang baik,” kata dia kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

Ia mengatakan, acara tersebut diinisiasi oleh komunitas siswa setempat.

Hanya saja, tidak dalam pengawasan pihak sekolah.

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan evaluasi agar acara seremonial di internal sekolah lebih mengedepankan kegiatan yang terkait dengan lingkungan hidup dan budaya Bali.

“Saya kira seni itu sangat luas, bahwa itu musik DJ atau modern, tapi alangkah baiknya hal itu lebih mengedepankan rasa sosial budaya di Bali. Lebih peka sama sosial di luar, mungkin itu kekurangan peka siswa terhadap kondisi Bali dan Indonesia,” kata dia.

Ia memastikan, para siswa yang terlibat dalam acara tersebut tidak di bawah pengaruh minuman alkohol dan obat terlarang lainnya.

Menurutnya, apa yang dipertontonkan dalam video viral tersebut hanya sebagai bentuk euforia semata.

“Sama sekali tidak ada seperti itu. Klarifikasi dari sekolah juga tidak ada. Acara berjalan lancar. Tertib, tidak ada pornografi. Euforia siswa lah yang kurang peka saja sama kondisi sosial masyarakat,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *