Str. Name 1
June 15, 2025
11 11 11 AM

BO55 – Tak Yakin Ratusan Karyawan Hotel-Resto Kena PHK di Bali, Gubernur Koster: Itu Gosip Orang Sakit Hati

Gubernur Bali  Wayan Koster saat membuka acara Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) ke 11 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (12/6/2025). KOMPAS.com/ Yohenes Valdi Seriang Ginta

Lihat Foto

Gubernur Bali Wayan Koster belum yakin terkait adanya ratusan karyawan hotel dan resto di Kabupaten Badung yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas efesiensi anggara pemerintah.

Menurutnya, laporan tersebut dihembuskan oleh pihak yang merasa sakit hati. Oleh karena itu, Koster meminta Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana untuk mengecek kebenaran inforamsi tersebut.

“Ini pasti gosip-gosip orang yang sakit hati atau apa gitu. Nggak yakin saya itu. Tapi, Pak Gus Agung coba cek benar atau nggak,” kata Koster dalam konferensi pers acara Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) ke 11 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (12/6/2025).

Koster mengatakan, kondisi sektor industri perhotelan di Bali masih dalam baik-baik saja.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat hunian hotel di Bali meningkat 70 persen hingga 80 persen selama periode Januari-Mei 2025.

Kemudian, penerimaan pajak dari sektor perhotelan dan restoran juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2024 pada periode yang sama.

“Tingkat hunian hotelnya sekarang itu terburuk 57 persen. Ini sensusnya BPS. Kalau hotel-hotel seperti Nusa Dua, Sanur, Ubud apalagi itu 70 persen. Bahkan 80,90 persen,” ujar Koster. 

“Tapi buat saya datanya simple. Pajak hotel restoran yang terealisasi dari Januari sampai Mei ini naik dari 2024. Kalau pajak hotel dan restoran naik, masa dia PHK? Kan lucu, nggak benar ini. Saya kira gosip saja ini. Saya pastikan enggak. PHK untuk di Bali saya kira enggak. Mungkin di luar pariwisata ada,” kata dia.

Sebelumnya, Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali mencatat, ada 100 orang karyawan akomodasi wisata yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas efesien anggaran pemenrintah.

Kepala Disnaker Bali Ida Bagus Setiawan mengatakan, ada 100 karyawan akomodasi wisata yang tersebar di Kabupaten Badung, mengalami PHK selama enam bulan terakhir, yakni Januari-Juni 2025.

“Di Bali ketika ada PHK satu saja itu masalah karena pariwisata sedang menggeliat naik, okupansi juga cukup tinggi kalau sampai ada PHK menjadi sebuah anomali. Tetapi yang tercatat memang baru di 100 sekian,” kata dia, Rabu (11/6/2025).

Pihaknya masih melakukan pendalam lagi terkait adanya fenomena PHK di Kabupten Badung, yang merupakan jantung pariwisata Bali.

“100 pekerja di hospitality umumnya banyak di hotel resto tapi perlu rinci lebih dalam lagi,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *