
ADS mengalami kecelakaan di Jalan Ki Mangunsarkoro, tepatnya di sebelah utara jembatan kecil, yang ada di sebelah Kantor Dinas Perikanan Tulungagung.
Diduga ADS gagal mendahului sebuah truk sehingga terjadi senggolan yang menyebabkannya terjatuh.
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka berat di bagian kepala,” ujar Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila.
Saat kejadian, diduga ADS, warga Desa Bono, Kecamatan Boyolangu ini dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Dia melaju dari utara ke selatan dengan sepeda motor Honda Vario AG 2758 REN warna merah.
Sementara di depannya melaju truk Hino AG 8901 UC yang dikemudikan Heri fananto (38) warga Desa Bendoulung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
“Jadi kedua kendaraan ini melaju searah, sepeda motor dari arah belakang. Saat itu korban akan mendahului truk,” sambung Taufik.
Saat ADS bermanuver hendak mendahului truk, diduga dia kurang ruang karena dari arah berlawanan juga banyak melaju kendaraan lain.
ADS hampir berhasil mendahului truk warna hijau ini, namun saat dia akan masuk ke lajur kiri roda belakangnya tersenggol badan truk.
ADS terjatuh ke arah kanan, masuk lajur berlawanan dan meninggal dunia di lokasi.
“Jadi tidak ada benturan dengan kendaraan lain dari arah depan. Dia terjatuh di aspal jalan, kepalanya membentur,” papar Taufik.
Jenazah ADS dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung untuk identifikasi dan pemulasaraan.
Personel Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tulungagung melakukan olah TKP.
Setelahnya warga yang ada di lokasi kejadian segera membersihkan bekas kecelakaan.