Str. Name 1
June 29, 2025
11 11 11 AM

BO55 – 32 Penerbangan dari dan Menuju Bali Batal akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Situasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada Rabu (18/6/2025). /Dok. Humas PT Angkasa Pura

Lihat Foto

Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai batal akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (17/6/2025).

Pgs. General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi, mengatakan, berdasarkan data yang diterima sampai pukul 09.30 Wita pada Rabu (18/6/2025), ada 17 penerbangan keberangkatan dan 15 penerbangan kedatangan yang terdampak.

“Terdapat 12 keberangkatan internasional dan 5 keberangkatan domestik berstatus dibatalkan karena aktivitas erupsi, dan untuk kedatangan, terdapat 13 penerbangan internasional dan 2 penerbangan domestik yang dibatalkan oleh maskapai,” katanya kepada wartawan di Denpasar, Rabu (18/06/2025).

Pihak maskapai memberikan pilihan kepada penumpang atas pembatalan penerbangan. Yakni, pengembalian dana, penjadwalan ulang dan pengaturan rute ulang.

Sementara itu, PT Angkasa Pura menyediakan area helpdesk sebagai pusat pelayanan penumpang membantu pengembalian dana, penjadwalan ulang atau pengaturan rute ulang.

“Kami menyediakan air mineral dan beberapa area di bandara yang dapat digunakan untuk beristirahat atau meletakkan barang-barang,” sambungnya.

Wahyuni menambahkan, PT Angkasa Pura melakukan uji aerodrome observation melalui paper test untuk melihat ada atau tidaknya sebaran abu vulkanik di wilayah bandara.

Hingga pukul pukul 08.00 Wita, hasil paper test negatif tidak ditemukan adanya abu vulkanik sehingga operasional penerbangan sebenarnya berjalan normal.

Adapun rincian 17 penerbangan yang batal terbang adalah 3 penerbangan menuju Singapura, 2 menuju Melbourne, 2 menuju Brisbane, 1 menuju Adelaide, 1 menuju Sydney, 1 menuju Pudong, 1 menuju Auckland, 1 menuju Delhi, 4 menuju Labuan Bajo dan 1 penerbangan menuju Semarang.

Sedangkan 15 penerbangan yang batal mendarat di Bali adalah 3 penerbangan dari Melbourne, 2 dari Brisbane, 2 dari Brisbane Singapura, 1 dari Adelaide, 1 dari Sydney, 1 dari Perth, 1 dari Darwin, 1 dari Shanghai, Auckland, 1 dari Delhi dan 2 dari Labuan Bajo.

Sebelumnya, Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA), Yohanes Koli Soriwutun mencatat, Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali meletus pukul 17.35 Wita.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dengan durasi lebih kurang 6 menit 53 detik.

Erupsi ini menciptakan tinggi kolom abu teramati sekitar 10.000 meter atau 10 kilometer di atas puncak lebih kurang 11.584 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut.

“Erupsi disertai awan panas erupsi ke segala arah,” ujar Yohanes dalam keterangannya, Selasa, pada Selasa (17/6/2025).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *