Str. Name 1
May 09, 2025
11 11 11 AM

BO55 – Soal Sampah Organik di Gianyar, Black Soldier Fly Jadi Solusi

Diskusi Black Soldier Fly dan Solusi Sampah Organik di Kulidan Kitchen and Space, Kabupaten Gianyar, Kamis (8/5/2025).

Lihat Foto

Pengelolaan sampah organik berbasis Black Soldier Fly (BSF) diharapkan bisa menjadi solusi persoalan lingkungan di Bali, khususnya Kabupaten Gianyar.

Metode BSF tidak hanya mampu mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA, tetapi juga berpotensi menciptakan manfaat ekonomi dari produk turunan BSF sekaligus ekologi.

Pada Mei 2025, Yayasan Rumah Belajar Sampah (YRBS) mendirikan fasilitas pengelolaan sampah organik di Desa Pupuan, Kabupaten Gianyar.

Bersama warga lokal, mereka menggunakan teknologi larva BSF. Peluncuran fasilitas tersebut diselenggarakan pada Kamis (8/5/2025) di Kulidan Kitchen and Space, Gianyar.

Tidak hanya diperkaya dengan diskusi, acara ini juga dimaknai dengan pameran seni dari lima seniman muda Bali.

 

Seniman yang berpameran adalah Gilang Propagila, Felixrio Prabowo, IGN A. Wahyu S, Ayu Bindhu Dita Agustini, dan Dianita Rahimi Al Bayani.

“Melalui langkah edukatif dan teknologi tepat guna seperti BSF, kami berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah organik bisa terus tumbuh,” ujar I Made Agung Eka Nugraha, Ketua YRBS, pada saat acara peluncuran fasilitas BSF.

Diskusi yang dimoderatori oleh Ayu Daninda tersebut bertajuk ‘BSF dan Solusi Sampah Organik’, menghadirkan dua pembicara, yakni Soma Roland, CEO dan Co-Founder Magi Farm, dan Dr. Ida Ayu Rai Widhiawati, ST., MT., Koordinator Prodi Teknik Lingkungan Universitas Udayana.

Para pembicara menekankan berbagai manfaat dan potensi teknologi BSF sebagai metode pengolahan limbah organik yang berkelanjutan, baik untuk wilayah perkotaan maupun pedesaan.

BSF merupakan bagian dari inisiatif proyek Nature’s Utilization for Recycling and Upcycling of Trash Efficiently (NURTURE) yang didanai oleh Konsulat Jenderal Australia di Bali.

Program ini diharapkan bisa menangani permasalahan sampah organik.

Pada Peraturan Bupati Gianyar Nomor 76 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Kearifan Lokal, sesungguhnya telah ditentukan bahwa masyarakat wajib menerapkan pengelolaan sampah berbasis sumber dan memilah sampah.

“Peraturan pemerintah daerah yang telah diterbitkan ini menjadi faktor pendukung bahwa pengelolaan sampah organik, khususnya, dapat dioptimalkan.”

“Salah satunya lewat fasilitas BSF yang diharapkan dapat berkontribusi dalam penanganan sampah organik secara lokal,” ungkap I Made Agung Eka Nugraha.

Pada akhir acara, para undangan menikmati pameran seni bertajuk ‘Daur Ulang, Jaga Bumi’.

Pameran ini merupakan bagian dari kampanye edukatif dan ruang ekspresi sekaligus ajakan reflektif agar masyarakat terlibat aktif dalam menjaga bumi.

“Melalui langkah edukatif dan teknologi tepat guna seperti BSF, kami berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah organik bisa terus tumbuh,” ujar I Made Agung Eka Nugraha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *