Str. Name 1
June 17, 2025
11 11 11 AM

BO55 – Suka Duka Jadi Pengemudi Ojol di Bali, Dikomplain Pelanggan, Bonus Batal, Sekali Trip Hanya Rp 6.000

Pengemudi ojek online di Bali.

Lihat Foto

online (ojol) di Bali.

Meskipun perjalanan tidak selalu mulus dan sesuai harapan, Ia tetap bersyukur terbantu secara ekonomi.

Kini Budiasih sudah berhenti menjadi ojol dan memilih membuka warung kecil di rumahnya.

Namun suaminya tetap menekuni pekerjaan sebagai ojol.

“Walaupun jualan dapat Rp 200.000, Rp 180.000, tapi bisa ambil pekerjaan rumah, dapat istirahat. Dulu ojol bisa dapat Rp 250.000, tapi dari costumer yang berbaik hati kasi tipping,” cerita dia.

Ketika mendengar berita rekan-rekan ojol di Jakarta bakal demo, protes atas potongan aplikasi yang tinggi, dia langsung bisa memahami kondisi mereka.

“Restoran cari komisi. Driver juga. Belum lagi ada potongan dari costumer. Makanya aplikasi yang kaya. Yang menderita costumer, resto, dan driver,” ungkapnya, Selasa (20/5/2025).

Dalam kondisi seperti itu, dia menyaksikan bagaimana restoran dan costumer mengeluh karena susah mendapat driver.

Sementara driver mengeluh karena ongkos tidak sesuai.

Budiasih pernah melihat orderan long trip masuk ke handphone suaminya.

Biayanya tertulis Rp 50 ribu. Namun driver hanya mendapat Rp 30 ribu.

Sementara aplikasi mengambil Rp 20 ribu.

“Akhirnya tidak diambil. Kalau dipotong Rp 8 ribu, masih masuk akal,” ujar dia.

Dia juga menceritakan pernah menjadi driver goceng, alias mendapat ongkos Rp 6 ribu untuk sekali orderan. Baik jarak dekat maupun jauh.

“Nunggu sejam di resto dan costumer marah-marah, kok lama. Akhirnya saya jelaskan kondisinya dan bilang saya dapat Rp 6 ribu. Lalu dia kaget, gak nyangka,” imbuh dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *