Str. Name 1
June 17, 2025
11 11 11 AM

BO55 – Kasatpol PP Bali Beri Ultimatum Penari Tarikan Joged Bumbung dengan Erotis, Ancaman 3 Bulan Penjara

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi,

Lihat Foto

Joged Bumbung yang viral di media sosial.

Rai Dharmadi memanggil GW pada Senin (19/5/2025).

GW diketahui sempat mempertunjukkan tarian dengan unsur erotis.

Hal itu dinilai melanggar etika budaya Bali, khususnya pakem Joged Bumbung.

“Kami sudah memanggil dan memberikan pembinaan kepada penari yang viral tersebut. Kami menegaskan bahwa setiap seni tradisional wajib mengikuti aturan dan nilai budaya yang telah ditetapkan,” kata Rai Dharmadi.

GW dipanggil berdasarkan laporan masyarakat dan hasil pemantauan internal Satpol PP.

Setelah dikonfirmasi, diketahui bahwa kejadian dalam video itu berlangsung pada Desember 2024 di Jimbaran, Kabupaten Badung.

Joged Bumbung dikenal sebagai kesenian khas Bali yang mengutamakan unsur hiburan dan interaksi sosial.

Meskipun demikian, namun tetap harus mengacu pada norma kesopanan dan kearifan lokal.

Penyimpangan dari pakem yang ada, dikhawatirkan dapat menurunkan martabat kesenian Bali.

Saat dipanggil, GW hanya diminta membuat perjanjian dan diberikan pembinaan.

Namun, apabila kembali mengulang pelanggaran, yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi pidana berupa hukuman 3 bulan kurungan dan denda sebesar Rp 25 juta.

“Kami harap hal-hal seperti ini, apalagi jika yang bersangkutan kembali dilaporkan melakukan pelanggaran yang sama, tentu akan kami tindak lanjuti. Dalam Perda Bali Nomor 1 Tahun 2019 sudah jelas sanksinya,” tegas dia.

Dia mengimbau masyarakat, terutama para pelaku seni, untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya dengan menjunjung tinggi etika dan norma yang berlaku.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali untuk melakukan pengawasan serta pembinaan terhadap kelompok seni yang menampilkan Joged Bumbung.

Sementara itu, GW mengaku telah melakukan introspeksi diri dan berjanji tidak akan mengulangi hal serupa.

“Kami akan lebih waspada agar tidak mengulangi hal-hal seperti itu lagi,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *