Str. Name 1
June 15, 2025
11 11 11 AM

BO55 – Bali Bakal Ekspor Arak ke China, Terbaik karena Terbuat dari Ental

Tetesan arak bali di dalam botol kapasitas 750 mililiter, butuh waktu sekitar satu jam, di Dapur Bali Mula, Buleleng, Minggu (11/8/2024).

Lihat Foto

arak Bali akan diekspor ke negeri Tirai Bambu tersebut.

“Araknya yang dipilih dari Buleleng karena taste-nya bagus. Dipilih oleh China karena bagus,” ungkap Koster, Senin (2/5/2025).

Apa yang membedakan arak asal Buleleng dengan arak lainnya di Bali?

Mengapa arak Buleleng disebut rasanya paling bagus?

Tokoh muda asal Desa Adat Ngis, Buleleng, yang juga menjual arak, Kadek Sudantara (35), mengatakan bahwa kemungkinan besar arak Buleleng dipilih karena terbuat dari ental.

“Nah, dari segi bahan, arak Bali itu ada yang terbuat dari ental, jaka, dan kelapa. Di Buleleng, terutama bagian timur, Tejakula, bahan yang banyak digunakan adalah ental,” jelasnya.

Apabila dibandingkan, arak dari ental lah yang menurutnya terbaik. Kerasnya mirip seperti arak dari kelapa.

Tapi arak yang berbahan kelapa membuat orang jadi lebih cepat mabuk.

Adapun harga jual arak beragam, tergantung dari kandungan alkoholnya.

Sudantara lebih sering menjual yang kadarnya 20 sampai 25 persen seharga Rp 20.000 untuk ukuran 600 mililiter.

Perbedaan harga arak dari Buleleng tergantung pada kadar alkohol dan prosesnya. Semakin rumit dan tradisional, tentu kian mahal.

Apabila menggunakan bambu panjang, rasanya akan lebih enak, lembut, dan tentunya mempengaruhi harga jual.

“Jika kadarnya sampai 30 persen, saya jual sampai Rp 40.000 per botol,” imbuhnya.

Menurut Sudantara, dengan adanya ekspor arak ke China, tentu akan bagus membantu perekonomian Bali. Dia pun berani menjual arak setelah dilegalkan oleh Koster.

“Dulu saya tidak berani jual karena takut ditangkap polisi. Pada intinya, jangan saja berlebihan agar tidak mabuk. Apa pun yang berlebihan pasti enggak bagus,” ujarnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *