
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh Ni Ketut Sudiakerti asal Banjar Seribatu.
Sudiakerti pun membawa bayi tersebut ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Susut, AKP I Nyoman Sucipta saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Kata dia, penemuan bayi ini terjadi di depan kuburan Banjar Seribatu.
Bayi itu ditemukan ditaruh di atas meja pedagang durian.
“Bayi saat ditemukan dalam keadaan selamat, dan langsung dibawa ke puskesmas oleh saksi,” ujar Sucipta.
Belum diketahui siapa pelaku yang membuang bayi tersebut di sana.
Sebab lokasi bayi ini ditaruh masih berupa kawasan hijau yang jauh dari permukiman warga.
Namun berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, diduga bayi tersebut ditaruh di tempat itu beberapa jam sebelum ditemukan.
Sebab saat ditemukan, bayi yang ari-arinya belum lepas itu, masih dalam keadaan hidup.
Jika terlambat ditemukan, diperkirakan bayi dalam keadaan tak bernyawa karena hipotermia.
Sebab kawasan tersebut relatif dingin, terlebih belakangan ini udara pada pagi hari bisa mencapai 18 derajat celcius.
Terkait kasus tersebut, aparat kepolisian baik dari Polsek Susut maupun Polres Bangli, telah melakukan penyelidikan.
Polisi meminta data pada tempat bersalin di kawasan yang dekat dengan TKP, untuk mencari tahu orang yang habis melahirkan.