
kualitas udara terbaru, wilayah Bali menunjukkan variasi yang cukup signifikan dalam indeks kualitas udara (AQI) pada tanggal 12 Mei 2025.
Berikut adalah daftar AQI untuk beberapa kota di Bali:
- Gianyar: AQI US 25 (Baik)
- Nusa Dua: AQI US 21 (Baik)
- Denpasar: AQI US 60 (Sedang)
- Kuta: AQI US 39 (Baik)
- Buleleng: AQI US 28 (Baik)
- Badung: AQI US 158 (Tidak Sehat)
- Tabanan: AQI US 23 (Baik)
- Ubud: AQI US 31 (Baik)
- Singaraja: AQI US 23 (Baik)
Sebagian besar kota di Bali, seperti Gianyar, Nusa Dua, dan Kuta, menunjukkan kualitas udara yang baik dengan AQI yang rendah. Namun, Denpasar berada pada kategori sedang, menunjukkan kualitas udara yang mulai memburuk.
Namun, perhatian khusus harus diberikan kepada Badung, yang memiliki AQI mencapai 158, tergolong dalam kategori tidak sehat. Hal ini menunjukkan dampak yang lebih besar terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
Kategori dan dampak kualitas udara berdasarkan indeks AQI adalah sebagai berikut:
- Baik (0-50): Tidak berdampak buruk pada kesehatan.
- Sedang (51-100): Dampak minimal bagi kesehatan.
- Tidak sehat bagi kelompok sensitif (101-150): Berisiko bagi kelompok rentan.
- Tidak sehat (151-200): Berdampak buruk pada kesehatan.
- Sangat tidak sehat (201-500): Berdampak parah pada kesehatan.
Oleh karena itu, untuk daerah dengan kualitas udara yang tidak sehat, disarankan agar masyarakat:
- Mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
- Meminimalisir aktivitas luar ruangan, terutama saat pagi dan sore hari.
- Menutup jendela untuk mencegah masuknya polutan ke dalam rumah.
- Menggunakan penyaring udara untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan tetap baik.
Penting untuk terus memantau kualitas udara dan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi kesehatan kita dan keluarga.
Sumber: https://www.iqair.com/id