Str. Name 1
June 13, 2025
11 11 11 AM

BO55 – Kisah Hasno, Penjual Bakso Rp 5.000 di Tengah Mewahnya Wisata Ubud

Hasno saat berjualan bakso ikan di Ubud, Gianyar, Senin (2/5/2025).

Lihat Foto

bakso ikan milik Hasno pada Senin (2/6/2025). Ada yang langsung makan di tempat, ada pula yang memilih bungkus.

Meskipun lokasinya menyempil di antara kafe-kafe dan restoran mewah di Jalan Sugriwa, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, warung Hasno tak pernah sepi. Selalu saja ada pembeli yang datang dan bahkan sampai rela antre.

Harganya sampai saat ini masih sama, Rp 5.000 per porsi. Dulu bahkan Rp 3.000 per porsi.

Dalam satu porsi, berisi delapan butir bakso, lengkap dengan mi, sayur kuning, dan isian lainnya.

Kadang ada juga anak-anak setempat yang membeli dengan harga Rp 3.000. Tetap dilayaninya dengan gembira.

Senyum dan rambut panjang Hasno begitu khas, ramah melayani pembeli.

“Pokoknya Rp 5.000 saja harganya. Siapa pun yang membeli sama, tidak pandang bulu,” ungkapnya, Senin.

Laki-laki berusia 60 tahun itu pertama kali datang merantau pada tahun 1986. Saat itu usianya 21 tahun. Barulah pada tahun 2003, dia membuka usaha bakso ikan ini.

Bahan yang dia gunakan adalah ikan pindang. Dalam sehari, bisa habis sampai 500 porsi.

“Bersyukur sekali, dengan jualan seperti ini, saya bisa beli rumah. Saya bisa sekolahkan anak sampai sarjana,” imbuh Hasno.

Warung Hasno memang tidak begitu besar dan sangat sederhana. Hanya cukup untuk menampung 5 sampai 8 pembeli.

Selain bakso, dia juga menyediakan camilan dan minuman.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *