Andy Karyasa (46) telah mengabdikan dua dekade hidupnya untuk kegiatan kemanusiaan.
Pengalaman pahit di masa kecilnya, termasuk kehilangan kakak yang meninggal karena kelaparan, menjadi motivasi kuat bagi Andy untuk membantu sesama.
Keluarga Andy merupakan salah satu yang termiskin di kampungnya di Kabupaten Bangli. Dua kakaknya juga hampir mengalami nasib serupa.
“Pengalaman pahit itu membuat saya peka dengan keadaan sekitar,” ujar Andy.
Ia bertekad untuk mencegah orang lain di Bali mengalami nasib yang sama.
Selama 20 tahun terakhir, Andy secara rutin menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
“Setiap akhir pekan biasanya saya keliling menyalurkan bantuan, ke Karangasem dan daerah lainnya,” ucapnya pada Sabtu (5/7/2025).
Andy memulai kegiatan sosialnya pada tahun 2005 sebagai relawan tanpa bendera.
Ia membantu para lansia dengan menggunakan dana pribadi yang diambil dari gajinya, meskipun ia sendiri berada dalam keadaan kekurangan.
Selama 8 tahun, Andy melakukan ini dengan bantuan teman-temannya. Pada 2013, Andy memanfaatkan media sosial untuk menggalang dana.
Hingga ia berhasil mengumpulkan bantuan yang memungkinkan untuk memberikan bedah rumah pertama kali bagi lansia.
“Saya merasa senang bisa membantu orang lain,” kata Andy.
Yayasan Relawan Bali Andy
Atas saran dari Dinas Sosial Provinsi Bali, Andy mendirikan Yayasan Relawan Bali Andy pada tahun 2019.
Yayasan ini berkomitmen untuk menyalurkan bantuan secara tepat sasaran dan dengan kerja ikhlas.
Andy dibantu oleh ratusan relawan di seluruh Bali, dengan setiap daerah memiliki koordinator.